headlinesia.com, Jakarta, 13 Juni 2025 – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kemarahan dan kekecewaannya melihat koruptor yang kerap lolos dari jerat hukum di pengadilan. Pesan tegas ini disampaikan langsung kepada 1.451 hakim yang baru dikukuhkan, seraya mengumumkan kenaikan gaji signifikan, tertinggi mencapai 280%, untuk meningkatkan kesejahteraan dan diharapkan membentuk integritas hakim.
Dalam acara pengukuhan di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025), Prabowo tak segan menyampaikan kekesalannya. “Percuma kita punya polisi yang hebat, tentara yang hebat. Si koruptor, si maling, si bajingan itu, begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri,” ujar Presiden dengan nada tinggi, menekankan betapa praktik korupsi merusak upaya penegakan hukum.
Prabowo menegaskan, bangsa saat ini sangat membutuhkan sosok hakim yang berintegritas tinggi dan tidak bisa digoyahkan. “Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan, tidak bisa dibeli,” tegasnya. Pesan tentang pentingnya hakim yang adil dan anti suap ini disampaikan berulang kali dalam sambutannya.
Kenaikan Gaji Signifikan untuk Kesejahteraan Hakim
Di sisi lain, Prabowo mengumumkan kebijakan kenaikan gaji bagi seluruh hakim. Kebijakan ini, menurutnya, diambil setelah dirinya “kaget” mengetahui kondisi riil kesejahteraan hakim pasca menjabat Presiden. “Begitu saya jadi Presiden saya kaget… Pak, para hakim sudah 18 tahun tidak menerima kenaikan,” ujarnya, menyebutkan laporan tentang hakim yang masih berkontrak dan tak punya rumah dinas.
Kenaikan gaji tersebut bervariasi berdasarkan golongan. “Dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan di mana kenaikan tertinggi mencapai 280%,” jelas Prabowo, yang disambut tepuk tangan hadirin. Dia menegaskan semua hakim akan menerima kenaikan secara signifikan dan janji akan mengawasi pelaksanaannya. Kenaikan ini, ditegaskannya, semata demi kesejahteraan para hakim.
Janji untuk PNS Lain dan Komitmen Kelola Kekayaan Negara
Meski fokus pada kesejahteraan hakim saat ini, Prabowo juga menyampaikan pesan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) lainnya untuk bersabar. Dia menyatakan pemerintah memiliki data keuangan yang menunjukkan kemampuan negara.
“Dan semua pegawai lain sabar, saya sudah liat angka-angkanya negara kita kuat, makmur, kaya,” kata Prabowo. Dia menekankan komitmennya, “Yang penting kekayaan itu harus kita jaga, harus kita kelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia semua.”
Pengumuman kenaikan gaji hakim yang luar biasa besar ini, disandingkan dengan kritik pedas terhadap lemahnya penindakan korupsi di pengadilan, menegaskan harapan besar Presiden Prabowo Subianto. Dia mendorong terciptanya reformasi peradilan dengan hakim yang sejahtera dan berintegritas demi memberantas mafia korupsi yang selama ini kerap lolos dari jerat hukum.
Keywords: Prabowo Subianto, Kenaikan Gaji Hakim, Hakim Adil, Koruptor Lolos, Mahkamah Agung, Reformasi Peradilan, Hakim Tidak Bisa Dibeli, Kesejahteraan Hakim, Pegawai Negeri Sipil, Pemberantasan Korupsi, Integritas Hakim.
Comment