Kabar Daerah
Home / Kabar Daerah / Banjir dan Longsor Ambon, Kerusakan Parah

Banjir dan Longsor Ambon, Kerusakan Parah

Foto Pusat Krisis Kemenkes
Foto Pusat Krisis Kemenkes

headlinesia.com, Ambon, 22 Juni 2025 – Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Ambon sepanjang Sabtu (21/6/2025) memicu bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di semua kecamatan. Dampak terparah dirasakan warga dengan puluhan rumah mengalami kerusakan, bahkan ada yang ambruk, akibat diterjang material longsor dan tumbangnya pohon.

Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat 46 rumah warga rusak akibat dua kejadian utama: tanah longsor dan satu insiden pohon tumbang yang signifikan.

Sirimau Kecamatan Terparah
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Ambon, Vita Berhitu, menyatakan bencana tersebar di semua kecamatan, namun Kecamatan Sirimau menjadi wilayah terdampak paling parah. Sebanyak 42 titik kejadian banjir dan longsor tercatat di Sirimau.

“Bencana banjir dan tanah longsor paling banyak tersebar di Kecamatan Sirimau,” tegas Vita Berhitu dikutip dari Kompas.com, Sabtu malam (21/6/2025).

Penyebaran Kerusakan di Seluruh Kecamatan
Selain Sirimau, kerusakan juga terjadi di kecamatan lain:

Protes Pesantren Jabar atas Penghapusan Dana Hibah

  • Kecamatan Teluk Ambon dan Kecamatan Baguala: 10 titik bencana
  • Kecamatan Nusaniwe: 5 titik
  • Kecamatan Leitimur Selatan: 2 titik

Infrastruktur Penahan Juga Turut Rusak
Bencana tidak hanya merendam dan merusak rumah penduduk. Vita Berhitu menambahkan bahwa banjir dan longsor juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur vital pengendali banjir dan longsor. Talud penahan sungai di Desa Hunuh, Kecamatan Teluk Ambon, dan talud penahan longsor di kawasan Waihoka, Kecamatan Sirimau, mengalami kerusakan.

“Dua talud juga mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor,” sebutnya.

Data Masih Sementara, BPBD Turun Langsung
Vita Berhitu menekankan bahwa angka kerusakan yang dilaporkan masih bersifat sementara dan berpotensi bertambah seiring pendataan lanjutan. Saat bencana terjadi, tim BPBD Kota Ambon langsung diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan aksi tanggap darurat.

“Tim kita langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan juga membantu warga yang tertimpa bencana,” pungkas Vita Berhitu.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak lanjutannya, seperti banjir susulan atau longsor, mengingat kondisi tanah yang telah jenuh air. BPBD Kota Ambon terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada korban terdampak.

Minim Pendaftar, Pansel BUMD Inhu Perpanjang Lagi Seleksi Direksi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Advertisement
× Advertisement