HEADLINESIA.com, NUSA DUA, 1 AGUSTUS 2025 – Megawati Soekarnoputri secara aklamasi dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) untuk periode 2025-2030 pada Kongres ke-VI partai di Bali Convention Center, Nusa Dua, Jumat (1/8/2025). Pengukuhan ini menegaskan kepemimpinan sang Ketua Umum Abadi di partai berlambang banteng tersebut.
Komarudin Watubun, Ketua Steering Committee Kongres, menjelaskan pengukuhan Megawati merupakan formalitas setelah penetapannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sebelumnya. “Karena memang sudah terpilih di Rakernas kemarin, ini dikukuhkan saja. Forum Rakernas tidak untuk memilih ketua umum,” jelas Komarudin di lokasi kongres.
Kongres yang dihadiri seluruh jajaran Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPD, DPC, dan DPP PDIP ini merupakan forum tertinggi partai untuk menentukan Ketua Umum. Acara puncak ini digelar setelah Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Legislatif Fraksi PDIP sehari sebelumnya.
Komando Dukung Pemerintah Prabowo
Kongres berlangsung dengan pesan kuat dari Megawati kepada seluruh kadernya untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Perintah ini sebelumnya disampaikan Ketua Umum dalam Bimtek di The Meru & Bali Beach Convention Center, Sanur, Rabu (30/7), dan ditegaskan kembali oleh Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus.
“Sembari juga memastikan bahwa kita punya cukup banyak gagasan dalam rangka menjaga dan mendukung pemerintah agar betul-betul ada pada rel yang seharusnya,” papar Deddy di Nusa Dua, Kamis (31/7) malam, seperti dilansir ANTARA. Dukungan ini, menurut Deddy, fokus pada upaya positif pemerintah mengatasi tantangan nasional seperti ketidakstabilan fiskal, penurunan pemasukan negara, utang luar negeri, dan dinamika geopolitik global.
Soliditas Partai sebagai Poros Pemerintahan
Dalam arahan di Bimtek, Megawati menekankan kunci utama PDIP: soliditas kader di semua tingkatan. Ia mengingatkan ajaran Bung Karno bahwa partai politik adalah tiang negara. “Kalau tiangnya rapuh, negara bisa runtuh. Kita pernah dijajah 3,5 abad, apa kita mau dijajah lagi? Jangan! Karena penjajahan itu sakit sekali,” tegas Megawati di hadapan para kader.
Megawati juga menekankan pentingnya disiplin organisasi dan semangat gotong royong. Ia meminta kader mematuhi keputusan partai, menghindari kepentingan pribadi, dan turun langsung ke masyarakat memahami persoalan riil rakyat. “Partai ini harus makin besar, jangan malah mengecil. Kalian harus merasa sebagai satu keluarga, harus bergotong-royong. Kalau bergotong royong begitu, rakyat akan ikut bersama kita,” serunya.
Deddy menambahkan bahwa Megawati menginginkan PDIP solid secara organisasi dan memiliki frekuensi yang sama. “Sudah tentu kita sebagai partai terutama anggota legislatif kita, sebagai bagian dari negara ini tentu harus berpikir menyatukan frekuensi. Selain itu, kita juga menggunakan kesempatan itu untuk menemukan inovasi-inovasi baru,” pungkas Anggota Komisi II DPR RI itu.
Pengukuhan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP periode 2025-2030 dan komando tegasnya untuk mendukung pemerintah Prabowo menjadi titik penting dalam dinamika politik nasional menjelang masa pemerintahan baru.
Comment