Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyematkan apresiasi tinggi kepada Pemerintah dan masyarakat Riau atas suksesnya penyelenggaraan Festival Pacu Jalur 2025. Dalam pembukaan festival yang digelar di Teluk Kuantan, Rabu (20/8/2025), Widiyanti menegaskan bahwa tradisi balap perahu panjang khas Kuantan Singingi ini telah bertransformasi menjadi ikon budaya berkelas dunia dan magnet pariwisata yang sesungguhnya, membuktikan kekayaan budaya Indonesia di kancah global.
HEADLINESIA.com, PEKANBARU, 21 AGUSTUS 2025 – Festival Pacu Jalur tidak lagi sekadar tradisi lokal, tetapi telah menjelma menjadi magnet wisata budaya yang mendunia dan mendapat sorotan internasional. Pernyataan tegas ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat membuka secara resmi gelaran Festival Pacu Jalur 2025 di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, pada Rabu (20/8/2025).
Kehadiran Widiyanti didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Juru Bicara Presiden Hasan Hasby, Menteri Kebudayaan Fadlizon, Gubernur Riau Abdul Wahid, dan Bupati Kuansing Suhardiman Amby. Acara yang penuh khidmat ini juga turut diwarnai kehadiran sejumlah Duta Besar negara sahabat, menandakan tingginya minat global terhadap event kebanggaan masyarakat Riau ini.
Dalam sambutannya, Widiyanti menyampaikan kebanggaan dan kebahagiaannya dapat menyaksikan langsung gelaran festival budaya dan olahraga tradisional terbesar di Riau tersebut. “Kami menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, serta seluruh masyarakat atas dedikasi dalam menjaga, mengembangkan, dan melestarikan Festival Pacu Jalur,” imbuhnya, seperti dikutip dari siaran pers resmi Kementerian Pariwisata.
Widiyanti memandang Pacu Jalur sebagai contoh nyata dari tradisi yang berhasil menggerakkan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah. Kebanggaannya semakin membesar ketika tradisi ini berhasil ditampilkan di Istana Merdeka pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa semangat gotong royong yang menjadi esensi festival ini sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan daerah.
Dukungan pemerintah pusat tidak main-main. Salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata tahun 2025, ‘Event by Indonesia’, menjadi landasan kokoh untuk mendorong Pacu Jalur go international. Widiyanti melihat event ini sebagai inisiatif strategis yang potensial untuk diorbitkan di panggung global.
“Siapa yang kini tidak kenal Pacu Jalur. Belakangan ini, Pacu Jalur benar-benar menjadi sorotan dunia, bahkan artis dan musisi internasional ikut memeriahkan dan menyebarkan semangat Pacu Jalur serta fenomena ‘aura farming’,” sebutnya dengan penuh keyakinan.
Prestasi Pacu Jalur memang tidak diragukan lagi. Secara konsisten sejak 2022, festival ini masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) yang didukung penuh oleh kementerian. Puncaknya, pada 2024, Pacu Jalur berhasil menembus jajaran Top 10 KEN, sebuah prestasi membanggakan yang membuktikan daya tarik dan kelayakannya sebagai event berkelas dunia.
Festival Pacu Jalur 2025 telah membuktikan diri bukan hanya sebagai penjaga warisan leluhur, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi kreatif yang tangguh. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan antusiasme masyarakat dunia, tradisi yang bermula dari sungai-sungai di Riau ini kini sedang mengarungi gelombang kesuksesan, siap memperkenalkan pesona budaya Indonesia yang autentik dan penuh semangat gotong royong kepada seluruh penjuru dunia.
Comment