Menanggapi laporan hilangnya tiga orang pasca demonstrasi akhir Agustus 2025 di Jakarta, Polda Metro Jaya mengambil langkah proaktif dengan membentuk tim gabungan untuk melakukan pencarian. Langkah ini merupakan respon langsung atas laporan yang diumumkan oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
HEADLINESIA.com, JAKARTA, 16 SEPTEMBER 2025 – Polda Metro Jaya bergerak cepat menanggapi kabar hilangnya sejumlah warga usai unjuk rasa yang berlangsung pada akhir Agustus 2025 lalu. Institusi penegak hukum itu pun langsung membentuk tim gabungan untuk mengusut dan melacak keberadaan ketiga orang yang dilaporkan menghilang.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menegaskan komitmen jajarannya dalam mengungkap kasus ini. “Langkah kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian,” tegas Wira dalam keterangannya di Polda Metro Jaya, Senin (15/9/2025) malam.
Ia menambahkan bahwa tim tersebut saat ini masih melakukan pendalaman mendetail terhadap laporan yang diterima. “Ini masih sementara masih by proses, mohon waktu semoga bisa mendapatkan hasil positif,” imbuhnya, memohon kesabaran semua pihak.
Tak hanya membentuk tim, Polda Metro Jaya juga mengaktifkan posko pengaduan khusus. Masyarakat dapat melaporkan atau memberikan informasi terkait orang hilang langsung ke Aula Satya Haprabu Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Untuk memudahkan akses, kepolisian juga menyediakan layanan hotline atau saluran pengaduan khusus yang aktif 24 jam non-stop di nomor 0812-8559-9191. Wira berharap kolaborasi dengan masyarakat dapat mempercepat proses pencarian. “Kami juga memohon kepada masyarakat barangkali apabila ada yang mengetahui dan kenal dengan orang tersebut, tolong diinfokan ke nomor Hotline yang sudah kami share,” pintanya.
Sebagaimana diberitakan, Kontras sebelumnya mengumumkan tiga nama yang hingga kini belum ditemukan pasca aksi demonstrasi. Ketiganya adalah Bima Permana Putra, yang hilang di kawasan Glodok, Jakarta Barat sejak 31 Agustus 2025. Dua lainnya, M. Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo, sama-sama dilaporkan terakhir terlihat di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2025.
Upaya pencarian yang digalakkan oleh Polda Metro Jaya ini diharapkan dapat segera membawa titik terang dan mengembalikan ketiga warga negara tersebut kepada keluarganya.
Comment