SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inspirasi
Home / Inspirasi / Presiden Prabowo, Kamu Mau Motor Apa? : “Yang penting bisa ke pasar”

Presiden Prabowo, Kamu Mau Motor Apa? : “Yang penting bisa ke pasar”

Presiden RI Prabowo Subianto menjenguk korban luka pasca aksi demonstrasi yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 di RS Polri, Jakarta, pada Senin (1/9/2025).(Dok. Setpres RI)
Presiden RI Prabowo Subianto menjenguk korban luka pasca aksi demonstrasi yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 di RS Polri, Jakarta, pada Senin (1/9/2025).(Dok. Setpres RI)

Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian langsung dengan menjenguk korban dari kalangan masyarakat dan polisi yang menjadi korban kerusuhan unjuk rasa akhir Agustus 2025. Kunjungan yang berlangsung di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, pada Senin (1/9/2025) itu diwarnai oleh emosi mendalam, mulai dari amarah terhadap pelaku perusuh hingga kelucuan yang memecah kebekuan. Dalam kunjungannya, Presiden tidak hanya memberikan semangat tetapi juga langsung memerintahkan penggantian motor warga yang dijarah dan kenaikan gaji bagi polisi yang terluka.


HEADLINESIA.com, JAKARTA, 4 SEPTEMBER 2025 –  Aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 menyisakan duka dan luka, baik bagi warga sipil maupun aparat kepolisian. Menanggapi hal ini, Presiden RI Prabowo Subianto mengambil langkah proaktif dengan secara langsung mendatangi dan menghibur para korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Kunjungan kerja Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Karumkit RS Polri Brigjen. Pol. Prima Heru Yulihartono. Dari tayangan resmi YouTube Sekretariat Presiden, terlihat Presiden berkeliling dari satu ruang perawatan ke ruang lainnya, menyapa setiap korban dengan penuh perhatian.

Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika Presiden Prabowo berbincang dengan seorang warga bernama Nur yang mengalami patah kaki. Setelah mendengar kronologi bahwa motor Nur dijarah oleh massa saat ia hendak ke pasar, Presiden tidak bisa menyembunyikan kegeramannya.

“Ini katanya pejuang untuk, apa, demonstrasi untuk memperjuangkan rakyat kecil, rakyat kecil dikorbankan,” ucap Prabowo dengan nada kecewa. Spontan, ia langsung memerintahkan jajarannya untuk mengganti motor Nur. “Tolong motornya diganti ya. Kamu perlu motor apa? Pengennya motor apa?” tanya Prabowo. Saat Nur menjawab sederhana, “Yang penting bisa ke pasar,” Presiden justru meminta agar dicarikan motor yang bagus untuknya.

Gubernur Aceh Tolak Pemotongan Dana Transfer

Suasana haru pun berubah hangat dan cair ketika Nur tiba-tiba meminta izin kepada Presiden untuk diajak naik kuda. “Pak, kapan-kapan bisa naik kuda?” tanya Nur. Pertanyaan itu disambut tawa oleh Presiden, “Kamu mau naik kuda? Bener? Berani gak? Nanti dipegangin.”

Tidak hanya kepada korban sipil, kepedulian Presiden juga tertuju pada para anggota Polri yang menjadi garda terdepan penjaga keamanan. Prabowo menjenguk polisi yang mengalami luka-luka berat, mulai dari bekas pukulan, lemparan batu, hingga terkena petasan. Salah satu anggota yang dijenguk bahkan harus menerima 42 jahitan karena dikeroyok massa.

Mendengar pengabdian dan pengorbanan sang polisi, Presiden langsung meminta Kapolri yang hadir di sampingnya untuk menaikkan gaji dan pangkat anggota tersebut. “Baik-baik ya. Terima kasih atas pengabdianmu, sama pemerintah. Kapolri, naikkan pangkat ya,” perintah Prabowo tegas.

Di akhir kunjungan, Presiden juga menyempatkan diri menyemangati keluarga korban. Kepada istri dan anak dari polisi yang terluka, Prabowo berpesan untuk tetap tabah dan bangga. “Kamu bangga sama bapakmu ya. Beliau menjaga republik,” ujar Prabowo meyakinkan.

Kunjungan Presiden Prabowo ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi sebuah bentuk tanggung jawab moral untuk memulihkan trauma korban dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pahlawan yang menjaga stabilitas nasional.

Pemerintah Targetkan Bebas ODOL 2027, Riau dan Jawa Barat jadi Percontohan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×
×