SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar Daerah
Home / Kabar Daerah / Penerimaan Pajak Riau Capai 49,55% dari Target APBN 2025

Penerimaan Pajak Riau Capai 49,55% dari Target APBN 2025

mediacenter.riau
mediacenter.riau

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Riau telah menggelontorkan realisasi penerimaan negara dari sektor perpajakan hingga Agustus 2025. Capaian sementara ini berada di angka Rp8,79 triliun, yang setara dengan 49,55% dari target yang ditetapkan sebesar Rp17,75 triliun untuk tahun ini.


HEADLINESIA.com, JAKARTA, 24 SEPTEMBER 2025 – Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Riau, Bambang Setiawan, menjelaskan bahwa meski persentase capaian terlihat di bawah paruh waktu, hal ini perlu dilihat dalam konteks yang lebih luas. Target penerimaan tahun 2025 sengaja direncanakan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya akibat perubahan kebijakan pengadministrasian pajak.

Perubahan tersebut mengacu pada Pasal 464 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024. Kebijakan baru ini menyatakan bahwa mulai tahun pajak 2025, administrasi untuk Wajib Pajak Cabang dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dilakukan secara terpusat menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sesuai domisili atau kedudukan utama wajib pajak.

Dinamika Penerimaan: Ada yang Naik Tajam, Ada yang Kontraksi

Bambang membeberkan bahwa jika dianalisis lebih dalam, performa penerimaan pajak menunjukkan dinamika yang menarik. Secara keseluruhan, penerimaan bruto pajak pada Juli 2025 justru meningkat 4,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, di balik angka positif tersebut, beberapa jenis pajak inti justru mengalami penurunan.

Gubernur Aceh Tolak Pemotongan Dana Transfer

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sering menjadi indikator daya beli masyarakat, tercatat turun sebesar 10,14%. Sementara itu, Pajak Penghasilan (PPh) yang mencerminkan kinerja pendapatan orang pribadi dan badan usaha, mengalami kontraksi lebih dalam sebesar 20,79%. “Tekanan terbesar pada kelompok PPh ini khususnya berasal dari PPh Pasal 21 (pegawai) dan PPh Pasal 26 (Wajib Pajak luar negeri) pada sektor administrasi pemerintahan,” jelas Bambang pada Selasa (23/9/2025).

Sebagai penyeimbang, kelompok pajak lainnya justru mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan, yakni melambung tinggi hingga 21.145,88%. Kenaikan fantastis ini terutama disumbang dari penerimaan bunga penagihan dan deposit pajak.

Tingkat Kepatuhan Pelaporan SPT Tetap Tinggi

Di sisi lain, tingkat kepatuhan wajib pajak di Provinsi Riau patut diacungi jempol. Hingga Agustus 2025, sebanyak 376.961 Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan telah dilaporkan. Angka ini mencapai 89,12% dari target tahunan yang berjumlah 408.329 SPT, menunjukkan kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya tergolong baik.

Menutup pernyataannya, Bambang menegaskan komitmen Kanwil DJP Riau untuk terus berupaya mencapai target. “Meski masih ada tantangan, DJP Riau akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, lembaga, asosiasi, serta pemangku kepentingan lainnya,” pungkasnya. Langkah sinergi ini diharapkan dapat memastikan target penerimaan pajak tercapai, yang pada ujungnya akan mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

Pemerintah Targetkan Bebas ODOL 2027, Riau dan Jawa Barat jadi Percontohan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trend Headlinesia

01

Pemerintah Targetkan Bebas ODOL 2027, Riau dan Jawa Barat jadi Percontohan

02

Riau Siap Jadi Motor Pertumbuhan Nasional, Bentuk Tim Khusus Hilirisasi & Ketahanan Pangan

03

 Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Kerugian Negara Tembus Rp1,35 Triliun

04

TikTok Dihukum, Ini Dampak bagi UMKM dan Kreator

05

Gubri Abdul Wahid Lobi Menteri Rosan: Rel Kereta Batubara & Solusi Banjir Jadi Prioritas Pembangunan Riau

06

Kapolri Listyo Sigit Buka Suara soal Tragedi Ojol yang Berujung Rusuh

07

Produksi Cabai Rawit Indonesia Capai 1,56 Juta Ton di 2024, Jawa Timur Terbesar!

08

Mendagri Tito: Penanganan Awal Keracunan MBG Tanggung Jawab PEMDA

New Headline










×
×