HEADLINESIA.com, JAKARTA, 17 Juli 2025 – Pengusaha M. Riza Chalid, tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (2018–2023), didaku bersembunyi di Malaysia. Berdasarkan data resmi Direktorat Jenderal Imigrasi, Chalid terakhir tercatat keluar Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 6 Februari 2025 dan belum kembali hingga kini.
Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, mengonfirmasi kepada ANTARA (Kamis, 17/7/2025) bahwa sistem aplikasi APK V4.0.4 Imigras mencatat Mohamad Riza Chalid meninggalkan Indonesia menuju Malaysia pada 6 Februari 2025. “Ditjen Imigrasi telah berkoordinasi dengan perwakilan di Malaysia, termasuk Jabatan Imigresen Malaysia dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM), untuk melacak keberadaannya,” tegas Yusman.
Upaya penyelarasan juga dilakukan dengan otoritas Singapura (Immigration and Checkpoints Authority/ICA). Hasilnya, ICA menyatakan Chalid terakhir masuk Singapura pada Agustus 2024 sebagai visitor, bukan pemegang izin tinggal tetap (Permanent Resident).
Riza Chalid, selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak, merupakan satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi yang merugikan negara melalui manipulasi tata kelola minyak PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). KPK saat ini masih mendalami peran Chalid dalam aliran dana ilegal selama periode 2018–2023.
Ditjen Imigrasi menyatakan perkembangan pencarian akan segera disampaikan setelah mendapat konfirmasi resmi dari pihak berwajib Malaysia.
Comment