SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum
Home / Hukum / Kejagung Periksa Melissa Saksi Kunci Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook

Kejagung Periksa Melissa Saksi Kunci Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook

Kejagung Periksa Melissa Saksi Kunci Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
Kejagung Periksa Melissa Saksi Kunci Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook

Mantan Presiden Direktur Tokopedia, Melissa Siska Juminto, diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) selama lebih dari 12 jam sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan Chromebook senilai miliaran rupiah di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019-2022. Pemeriksaan eks-petinggi GoTo yang dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh di dunia digital Indonesia ini turut menjerat mantan CEO GoTo Andre Soelistyo dan manajer PT Datascript berinisial FHK, menguak alur kompleks yang diduga melibatkan integrasi kepentingan korporasi dan kebijakan pemerintah.


HEADLINESIA.com, JAKARTA, 16 Juli 2025 – Kejaksaan Agung (Kejagung) secara resmi memeriksa Melissa Siska Juminto (MSJ), mantan Presiden Direktur Tokopedia, sebagai saksi kunci dalam kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat Chromebook untuk Kemendikbudristek pada Senin (14/7/2025). Pemeriksaan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 21.00 WIB di Gedung Kejagung Jakarta ini dilakukan oleh penyidik Jampidsus guna mengungkap keterkaitan antara investasi Google di PT Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dengan proyek pengadaan senilai triliunan rupiah di masa jabatan Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Bergabunglah di Channel WhatsApp untuk update berita lainnya


Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, dalam keterangan resmi Selasa (15/7) menegaskan, selain MSJ, penyidik juga memeriksa mantan CEO GoTo Andre Soelistyo dan FHK (Senior Division Manager PT Datascript). “Pemeriksaan bertujuan memperkuat alat bukti dan kelengkapan berkas perkara,” tegas Harli.

Latar belakang Melissa sebagai pemilik PT Gojek Indonesia menjadi fokus penyelidikan, terutama terkait transaksi pengadaan Chromebook—produk Google yang menjadi mitra strategis GoTo. Investigasi ini berangkat dari penggeledahan kantor GoTo pada 8 Juli 2025, di mana Kejagung menyita dokumen kontrak, surat elektronik, dan perangkat digital.

Aceh Dilanda Bencana, 13 Ribu Jiwa Mengungsi

Profil Kunci Terduga:

  • Melissa Siska Juminto (1988): Lulusan Temasek Polytechnic (Business IT) dan University of Washington (Akuntansi & Sistem Informasi), memulai karier di Tokopedia tahun 2012.
  • Menjabat COO Tokopedia (2018), Direktur/CHRO GoTo pascamerger (2021), lalu CEO Tokopedia (Februari 2023–Mei 2024).
  • Pencetus kebijakan kesetaraan gender di GoTo (cuti keguguran, cuti hamil 3 bulan) dan peraih penghargaan “Most Extraordinary Women Business Leaders” (2022).

Penyidikan mengarah pada indikasi konflik kepentingan, mengingat Nadiem Makarim—pendiri Gojek yang saat itu menjabat Mendikbudristek—memimpin kebijakan pengadaan Chromebook. Kejagung mendalami apakah investasi Google sebesar US$300 juta di GoTo (2021) memengaruhi pemilihan Chromebook sebagai perangkat resmi proyek Kemendikbudristek.

Melissa mengundurkan diri dari GoTo pada Mei 2024 bersamaan dengan Andre Soelistyo dan William Tanuwijaya. Pemeriksaannya oleh Kejagung kini menambah daftar panjang skandal korupsi pengadaan barang pemerintah yang melibatkan korporasi teknologi.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trend Headlinesia

01

KPK OTT Dinas PUPR Riau, Gubernur Abdul Wahid Dimintai Keterangan, Bukan Ditangkap!

02

Tenaga Ahli Gubernur Riau Beberkan Kejanggalan OTT KPK

03

OTT KPK di PUPR Riau: 14 Pengacara Siap Bergabung, TPF Fokus Mengumpulkan Data Kejadian

04

Gubernur Riau Abdul Wahid Justru Jadi Saksi Kunci Lapor Suap Rp250 Juta

05

OTT di Dinas PUPR-PKPP Riau, Alumni UIN Suska Bentuk TPF

06

Ancaman Serius PT PP Terhadap Dunia Pendidikan, Mahasiswa Unri Praktikum Menggunakan Drone di curigai dan di larang oleh Pihak PT PP

07

Mengurai Kewenangan Plh Gubernur Riau di Tengah Kontroversi Mutasi Jabatan

08

Keadilan di Tengah Badai Kekuasaan Menguji Integritas KPK di Bumi Lancang Kuning

New Headline










×
×