Kabar Daerah
Home / Kabar Daerah / Toni: Gubri Dukung Pacu Jalur, Dhika Dapat Beasiswa dan Jadi Duta Wisata

Toni: Gubri Dukung Pacu Jalur, Dhika Dapat Beasiswa dan Jadi Duta Wisata

Toni: Gubri Dukung Pacu Jalur, Dhika Dapat Beasiswa dan Jadi Duta Wisata
Toni: Gubri Dukung Pacu Jalur, Dhika Dapat Beasiswa dan Jadi Duta Wisata

headlinesia.com, Pekanbaru, 8 Juli 2025 – Komitmen Pemerintah Provinsi Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid dalam melestarikan warisan budaya lokal, khususnya Pacu Jalur Kuantan Singingi, mendapat apresiasi tinggi. Dukungan nyata itu tercermin dari pemberian beasiswa dan pengangkatan Rayyan Arkan Dikha, anak penarik perahu (Tukang Tari/Coki) yang viral, sebagai Duta Wisata daerah.


Bergabung di Channel WhatsApp untuk update lebih cepat, yuk….


Ketua Relawan Jalur Maju (Jaringan Abdul Wahid Untuk Riau Maju) Asrian Toni menilai langkah Gubernur Abdul Wahid, yang akrab disapa Datuk Seri Setia Amanah, ini bukan sekadar momentum. Ini adalah bukti kesinambungan perhatian serius terhadap akar budaya masyarakat Kuantan Singingi yang telah hidup lebih dari satu abad dan menjadi identitas Riau.

Ini bukti dukungan dan tidak ada keraguan kita atas sikap Abdul Wahid, Gubernur Riau, yang mendukung budaya Pacu Jalur Kuantan Singingi. Salah satunya dengan menjadikan Dhika sebagai Duta Wisata, Dhika si Anak Coki Pacu Jalur,” tegas Asrian Toni, Ketua Relawan Jalur Maju, Selasa (8/7/2025). Toni menegaskan dukungan Gubernur bukan hal baru: “Saya rasa dukungan Datuk Seri Setia Amanah ini sudah dari lama, tidak hanya sekarang beliau Gubernur saja. Beliau juga memahami Pacu Jalur ini.”

Dukungan kepada Rayyan Arkan Dikha, yang kisahnya menjadi sorotan hingga internasional dan menciptakan “Aura Farming” positif bagi Pacu Jalur, dinilai sebagai langkah strategis. Ini bukan hanya membantu masa depan anak berbakat, tetapi juga menjadi simbol penghargaan terhadap generasi penerus pelestari budaya.

Bangkai KM Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Korban Tewas Capai 18 Orang

Mengapa Penting Melestarikan Pacu Jalur?

Pacu Jalur bukan sekadar lomba perahu tradisional. Ia adalah simpul kebanggaan, identitas, dan kearifan lokal masyarakat Kuantan Singingi yang telah diturunkan lintas generasi dan bertahan di segala musim. Pelestariannya krusial untuk menjaga warisan tak benda Indonesia dari kepunahan dan menjadi penggerak ekonomi kreatif serta pariwisata daerah.

Toni juga menyampaikan harapan ke depan agar Pemprov Riau berkolaborasi dengan Pemkab Kuantan Singingi meningkatkan fasilitas pendukung budaya. “Kalau boleh saya berharap, ke depannya Pemprov Riau bisa lebih memperbagus arena perpacuan di Tepian Narosa Teluk Kuantan, sebagai arena nasional. Arena nya bagus, wisatawan semakin banyak, dan akar budaya nya tetap terjaga.”

Keberhasilan “Aura Farming” Pacu Jalur yang mendunia, menurut Toni, adalah hasil kolaborasi banyak pihak: Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, antusiasme tinggi masyarakat setempat, dan peran vital para konten kreator lokal yang mengemas tradisi menjadi tontonan menarik.

Sekali lagi terimakasih Datuk Seri Setia Amanah, Gubernur Riau Abdul Wahid, atas dukungannya kepada budaya Riau, terutama budaya Pacu Jalur di Kuansing. Salam Kayuah,” pungkas Asrian Toni menutup pernyataannya. Apresiasi ini menegaskan bahwa pelestarian budaya seperti Pacu Jalur memerlukan komitmen berkelanjutan dan dukungan nyata dari pemangku kebijakan.

OIKN Desak Tambahan Anggaran Rp16,13 T untuk IKN 2026

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Advertisement
× Advertisement