Headlinesia.com, Pekanbaru. Relawan Teknologi Informatika Komunikasi (RTIK) Riau menggelar acara Literasi Digital Milenial dengan tema “Menyongsong Riau Smart Province” di sebuah kafe di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Acara ini dihadiri oleh kaum milenial, orangtua, mahasiswa, komunitas, serta sejumlah pejabat, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid, Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita, dan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
Dalam Sambutannya Shodik purnomo selaku Ketua Panitia Pelaksana acara Bahwa acara ini harus didukung oleh semua stake holder untuk meujudkan lebih cepat Smart Province Provinsi Riau. Yang sangat berguna terutama dalam pelayanan publik.
Empat Pilar Literasi Digital (CABE) Jadi Pedoman
Pegiat internet Amriyadi Bahar menjelaskan bahwa literasi digital harus berpedoman pada empat pilar (CABE):
Cakap digital
Aman di media digital
Budaya digital
Etika
“Penggunaan internet harus beretika dan bertanggung jawab, apalagi di Riau yang menjunjung nilai-nilai Melayu,” tegasnya.
PP Tunas: Regulasi Perlindungan Anak di Dunia Digital
Ary Sandy, Ketua RTIK Riau, menyatakan bahwa acara ini sengaja melibatkan berbagai kalangan agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan digital dengan baik. Ia juga menyoroti Peraturan Pemerintah (PP) Tunas yang disahkan Presiden Prabowo Subianto pada 28 Maret 2025.
“PP ini mengatur batas usia anak dalam mengakses platform digital untuk melindungi mereka dari konten berbahaya, bukan untuk menjauhkan mereka dari teknologi, melainkan agar penggunaannya aman dan produktif,” jelas Ary.
Infrastruktur Internet di Riau: Masih Ada Ketimpangan
Hisyam Setiawan, narasumber dari KPID Riau, mengungkapkan bahwa meski sebagian besar wilayah Riau sudah terjangkau internet, daerah pesisir dan pedalaman masih mengalami kendala akses.
“Pemerintah daerah perlu mendukung pengembangan infrastruktur digital, baik secara fisik maupun regulasi, melalui program kolaborasi dengan penyedia layanan internet,” ujarnya.
Menurut data 2024, Riau masuk 10 besar provinsi dengan pengguna internet terbanyak, menempati posisi ke-9 dengan 82,49% penduduk yang terhubung ke internet.
Dukungan Pemerintah untuk Literasi Digital
Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Riau yang mewakili Gubernur, menyebut acara ini sangat penting karena melibatkan orangtua dan generasi milenial.
“Gerakan literasi digital oleh RTIK Riau membantu masyarakat, terutama generasi muda, dalam menggunakan internet secara bijak,” ucapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor Unilak Prof. Dr. Junaidi, Ph.D, Direktur PCR Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, dan sejumlah akademisi serta komunitas.
#LiterasiDigital #RiauSmartProvince #RTIKRiau #InternetAman #DigitalEtika
Comment