Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto membuat gebrakan heroik dalam konservasi lingkungan: menyumbang 90.000 hektare lahan hutan di Aceh untuk penyelamatan gajah Sumatera yang terancam punah. Keputusan monumental ini diambil setelah permintaan langsung dari Raja Charles III melalui Duta Besar Inggris, mengubah inisiatif awal WWF yang hanya meminta 10.000 hektare. Kisah ini diungkap Prabowo dalam pidato penutupan Kongres PSI 2025 (20/7/2025), sekaligus menegaskan komitmennya menjadikan partai berlambang gajah itu sebagai garda depan pelindung satwa langka Indonesia.
HEADLINESIA.com, JAKARTA, 21 Juli 2025 – Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto mengungkapkan langkah strategisnya menyelamatkan gajah Sumatera dengan mendonasikan 90.000 hektare lahan konsesi pribadi di Takengon, Aceh, untuk kawasan konservasi. Kebijakan ini berawal dari permintaan World Wide Fund for Nature (WWF) – organisasi lingkungan di mana Raja Charles III menjadi pembina – yang awalnya meminta 10.000 hektare.
Bergabunglah di Channel WhatsApp untuk update berita lainnya
“Mereka tahu saya punya konsesi 98.000 hektare. Saat meminta 10.000 hektare, saya justru menawarkan 20.000 hektare,” ujar Prabowo dalam pidato penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025, Minggu (20/7/2025). Namun, respons tak terduga datang dari Raja Charles III. Sang raja mengirim surat resmi melalui Duta Besar Inggris ke Istana Merdeka, mendorong Prabowo mengambil keputusan lebih besar.
“Saya serahkan 90.000 hektare, hanya menyisakan 8.000 hektare untuk saya,” tegasnya. Lahan seluas 900 km² (setara 128.500 lapangan sepak bola) itu kini sedang diproses administrasinya oleh Kementerian Sekretariat Negara bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Luasnya melebihi DKI Jakarta (661 km²) dan Singapura (728 km²), bahkan mencapai 1/6 wilayah Pulau Bali.
Prabowo menekankan, langkah ini adalah upaya nyata mencegah kepunahan gajah Sumatera yang populasinya tersisa 700 ekor di Sumatera Utara dan beberapa ratus di Lampung. Ia juga berjanji memberi perhatian khusus pada Taman Nasional Way Kambas (120.000 hektare) sebagai pusat konservasi.
Momen ini sekaligus ia jadikan simbolis bagi PSI. “Dengan lambang gajah, semua kader PSI harus jadi aktivis pelindung gajah,” tandasnya. Keputusan Prabowo ini memperkuat posisi Indonesia di peta konservasi global dan merefleksikan sinergi kepemimpinan internasional dalam isu lingkungan.
Comment