headlinesia.com, Bandung, 17 Juni 2025 – Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi menegaskan aktivitas pertambangan di berbagai wilayah Indonesia justru menjadi sumber kerusakan lingkungan dan gagal menghadirkan kemajuan maupun kemakmuran bagi masyarakat lokal. Pernyataan tegas ini disampaikannya menyusul sorotan publik terhadap operasi pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Senin (16/6), Deddy menyatakan pengalamannya memimpin Jawa Barat membuktikan bahwa daerah objek pertambangan cenderung stagnan. “Hari ini kita melihat banyak sekali orang yang memiliki anggapan bahwa penambangan itu bisa melahirkan kemajuan dan kemakmuran. Dalam pandangan saya… saya melihat daerah-daerah yang menjadi objek penambangan tidak ada kemajuan dan tidak ada kemakmuran,” tegas Deddy.
Pernyataan Gubernur Jabar ini muncul di tengah polemik berlanjutnya operasi PT Gag Nikel (anak usaha BUMN PT Antam) di Raja Ampat, meskipun izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan swasta lain di wilayah tersebut telah dicabut. Deddy tidak secara langsung menyebut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menyatakan dukungan masyarakat Raja Ampat terhadap tambang. Namun, ia menekankan bahwa daerah tambang justru “hanya akan melahirkan kemiskinan”.
“Karena aktivitas tambang tidak hanya merugikan rakyat, tapi juga kerusakan alam yang berkepanjangan,” ujar Deddy. Ia menambahkan, kemajuan sejati justru lahir dari pengelolaan alam berbasis ilmu pengetahuan dan kecerdasan, bukan eksploitasi. “Orang-orang yang pandai… negara-negara yang tumbuh pesat itu justru mengandalkan ilmu pengetahuan… dengan tidak melakukan eksploitasi alamnya tetapi melakukan pengelolaan dengan kecerdasan lahirlah kemajuan.”
Berdasarkan pandangan inilah, Deddy Mulyadi secara tegas menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menutup setiap aktivitas tambang di wilayahnya. “Semoga di Jawa Barat penambangan-penambangan yang terus kami tutup itu adalah ikhtiar kami untuk membangun kemajuan. Dengan menutup pertambangan kita sedang menjaga alam, kita sedang menjaga ekosistem, dan kita sedang menjaga Jawa Barat,” pungkasnya. Kebijakan ini ditempuh sebagai upaya konkrit mewujudkan kemajuan berkelanjutan bagi Jawa Barat.
Comment