SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum
Home / Hukum / KPK Tangkap Wamenaker Noel, 20 Orang Diamankan

KPK Tangkap Wamenaker Noel, 20 Orang Diamankan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan puluhan mobil dan motor mewah Ducati dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel “Noel” Ebenezer. OTT yang dimulai Rabu (20/8/2025) malam ini menyasar dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penyitaan aset senilai miliaran rupiah ini menimbulkan tanda tanya besar, karena tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diajukan Noel saat pertama kali menjabat.


HEADLINESIA.com, JAKARTA, 21 AGUSTUS 2025 – Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penyitaan sejumlah aset mewah sebagai barang bukti. “Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati,” ungkap Fitroh di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Meski KPK belum secara resmi menyebutkan kepemilikan aset-aset tersebut, temuan ini langsung berbenturan dengan kekayaan yang dilaporkan Noel.

Dalam LHKPN yang diserahkannya pada Oktober 2024 silam, Noel hanya mendeklarasikan kepemilikan satu unit motor Yamaha Nmax (2015) dan empat mobil, yaitu Mitsubishi Pajero (2020), Kia Picanto (2015), Toyota Fortuner (2022), dan Toyota Land Cruiser 300 VX (2023). Keberadaan puluhan mobil dan motor Ducati yang disita KPK sama sekali tidak tercantum dalam laporan resminya, mengindikasikan adanya potensi ketidakjujuran dalam pengelolaan kekayaan negara.

Selain Noel, OTT yang masih berlangsung hingga Kamis siang ini juga mengamankan sekitar 20 orang, termasuk seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Noel sendiri telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif guna mengusut alur pemerasan yang diduga terkait penerbitan sertifikasi K3.

Merespon penangkapan ini, Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi menyampaikan keprihatinan mendalam pemerintah. Dari Istana Negara, Prasetyo mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK. “Presiden hormati proses di KPK dan dipersilakan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya. Dan apabila nanti terbukti maka akan secepatnya dilakukan pergantian,” tegas Prasetyo, mengutip pernyataan Presiden Prabowo.

Gubernur Aceh Tolak Pemotongan Dana Transfer

Figur Immanuel Ebenezer atau Noel sendiri merupakan sosok yang dikenal aktif di dunia relawan dan politik. Pria kelahiran Riau, 22 Juli 1975 ini sebelumnya dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) yang mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Pada Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo, sebelum akhirnya beralih haluan dan bergabung dengan Partai Gerindra untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran, yang kemudian mengantarnya pada jabatan Wakil Menteri.

Drama penangkapan Wamenaker Noel oleh KPK bukan hanya membuka borok baru korupsi di sektor pelayanan publik, tetapi juga menjadi ujian pertama bagi komitmen pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah Prabowo-Gibran dalam pemberantasan korupsi. Kesenjangan yang mencolok antara kekayaan yang dilaporkan dan aset yang disita KPK menjadi bukti nyata betapa praktik korupsi masih berani menggerogoti birokrasi dari dalam, menantang pemerintah untuk mengambil tindakan tegas tanpa pandang bulu.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×
×