Headlinesia.com, Jakarta, 31 Mei 2025 – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyatakan tidak berminat dan tidak ingin memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atau partai politik mana pun. Pernyataan penolakan ini disampaikan Jokowi langsung dalam pertemuan dengan mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy, pada Desember 2024 lalu.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Romahurmuziy kepada media massa, Jumat (30/5). “Desember lalu saya sudah bincang dengan Pak Jokowi. Beliau tidak berminat dan tidak ingin memimpin partai manapun,” ujar Rommy, mengutip pernyataan Jokowi.
Konfirmasi Rommy ini sekaligus menepis spekulasi yang berkembang belakangan ini mengenai kemungkinan Jokowi masuk ke kancah kepemimpinan partai, khususnya PPP. Spekulasi tersebut sebelumnya menguat setelah muncul wacana mengenai rencana pengambilalihan PPP oleh pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam.
Analisis Potensi Kepemimpinan PPP Tanpa Jokowi
Sebelumnya, Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyebutkan bahwa jika pengambilalihan PPP oleh Haji Isam benar-benar terjadi, maka Jokowi akan menjadi calon ketua umum (caketum) terkuat bagi partai berlambang Ka’bah tersebut. Namun, dengan penegasan penolakan langsung dari Jokowi melalui Rommy, skenario ini praktis gugur.
“Kedua nama ini (Jokowi dan Amran Sulaiman) potensial jadi Caketum PPP berikutnya,” ujar Ray Rangkuti dalam analisisnya sebelumnya, merujuk pada Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang juga disebut-sebut sebagai kerabat Haji Isam.
Dengan kepastian tidak adanya minat Jokowi, fokus kemudian beralih pada nama-nama lain yang potensial memimpin PPP pascakemungkinan perubahan kepemilikan, dengan Amran Sulaiman menjadi salah satu nama yang masih disebutkan oleh analis.
Wacana Jokowi memimpin PPP muncul di tengah dinamika internal partai dan isu pergeseran kepemimpinan. PPP, sebagai partai Islam yang memiliki basis sejarah panjang, sedang menjadi sorotan terkait arah dan kepemimpinannya di masa depan. Penegasan Rommy yang merupakan mantan petinggi partai, berdasarkan pembicaraan langsung dengan Jokowi, memberikan kejelasan yang signifikan terhadap spekulasi yang beredar.
#headline #headlinesia #jokowi #partaipersatuanpembangunan
Comment