headlinesia.com, JAKARTA, 1 Juni 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan kebutuhan mendesak akan transformasi jajaran kepolisian menjadi institusi yang bersih, tangguh, unggul, dan selalu berpihak pada rakyat, terutama masyarakat kecil dan miskin. Pernyataan tegas ini disampaikan langsung oleh Presiden dalam pidato resminya pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Bergabung di Channel WhatsApp untuk update lebih cepat, yuk….
Dalam pidatonya yang berfokus pada cita-cita bangsa, Prabowo menegaskan mengapa reformasi kepolisian merupakan hal krusial bagi Indonesia. “Negara dan bangsa kita memerlukan suatu kepolisian yang tangguh, kepolisian yang unggul, kepolisian yang bersih, kepolisian yang dicintai rakyat, kepolisian rakyat,” tegas Prabowo di hadapan seluruh jajaran Polri.
Presiden menekankan mengapa keberpihakan pada rakyat lemah menjadi inti dari peran Polri. Kepolisian, menurutnya, harus “selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat, terutama mereka-mereka yang paling lemah, yang paling tertindas, dan yang paling miskin.” Pernyataan ini menegaskan prioritas pemerintahannya dalam memperkuat perlindungan bagi kelompok masyarakat paling rentan.
Landasan Filosofis dan Historis
Prabowo juga mengaitkan visi kepolisian ini dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang lebih dalam. Dia menjelaskan mengapa kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan, tetapi juga tentang mencapai kedaulatan di segala bidang dan kemakmuran berkeadilan sosial. “Cita-cita pendiri bangsa kita adalah Indonesia yang tanpa kemiskinan, Indonesia yang tanpa kelaparan, Indonesia yang ada keadilan. Itu cita-cita kita,” ucap Presiden.
Lebih lanjut, Prabowo memberikan perspektif historis mengapa kekuatan sebuah negara bergantung pada kepolisian yang tangguh. “Sejarah manusia sepanjang ribuan tahun mengajarkan kepada kita, tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul dan tangguh,” imbuhnya. Pernyataan ini menegaskan keyakinannya bahwa membangun Polri yang profesional dan berintegritas adalah syarat mutlak bagi kemajuan dan keberhasilan Indonesia.
Penekanan pada Peran Strategis Polri
Pidato Presiden pada HUT Bhayangkara ke-79 ini merupakan yang pertama kalinya disampaikan sejak ia menjabat. Kehadiran Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang mendampingi Presiden dalam inspeksi pasukan menandakan pentingnya acara ini. Pesan utama Prabowo tidak hanya berupa ucapan selamat, melainkan arahan strategis dan visi yang jelas tentang mengapa Polri harus melakukan transformasi mendasar untuk mewujudkan cita-cita bangsa: melindungi segenap rakyat dan mewujudkan keadilan sosial, khususnya bagi yang paling lemah dan miskin.
Comment