SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum
Home / Hukum / Polisi Panggil Ulang Michael Sinaga & Abraham Samad soal Ijazah Jokowi, Keduanya Absen

Polisi Panggil Ulang Michael Sinaga & Abraham Samad soal Ijazah Jokowi, Keduanya Absen

Eks Ketua KPK Abraham Samad. (MIFTAHULHAYAT/JAWA POS)

Headlinesia.com, Jakarta, 12 Mei 2025 – Polda Metro Jaya akan memanggil ulang dua saksi kunci dalam kasus tudangan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu podcaster Michael Sinaga (MS) dan mantan Ketua KPK Abraham Samad (AS). Keduanya tidak memenuhi panggilan pertama pada Jumat (9/5/2025).

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengonfirmasi absennya kedua saksi. “MS memberi konfirmasi tidak hadir, sementara AS belum ada kabar,” jelas Reonald di Mapolda, Senin (12/5).

Penyidik akan mengeluarkan panggilan kedua. “Jika tetap tidak datang, kami proses sesuai prosedur,” tegasnya.

Latar Belakang Kasus

Laporan polisi diajukan Jokowi ke Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro pada 30 April 2025, menyusul tuduhan ijazah palsu oleh sejumlah pihak, termasuk:

  • Roy Suryo (eks Menpora)
  • Rismon Sianipar (ahli forensik digital)
  • Tifauziah Tyassuma (dokter)
  • Rizal Fadillah (pemerhati politik)

Mereka dilaporkan dengan pasal pencemaran nama baik (KUHP 310, 311) dan UU ITE.

Tenaga Ahli Gubernur Riau Beberkan Kejanggalan OTT KPK

Perkembangan Terkini

Tiga saksi lain telah diperiksa pada 8 Mei 2025:

  1. Rustam Effendi
  2. Kurnia Tri Royani
  3. Damai Hari Lubis

Sementara Rizal Fadhillah (Wakil Ketua TPUA) juga absen dari pemeriksaan.

Kontroversi Media

Tudingan ijazah palsu Jokowi viral lewat YouTube, termasuk tayangan Channel Sentana yang menampilkan surat panggilan untuk Michael Sinaga. Abraham Samad dipanggil sebagai saksi terkait laporan Jokowi.

Apa Selanjutnya?
Polda bakal intensifkan pemeriksaan saksi. Jika mangkir lagi, penyidik bisa menjeratnya dengan pasal penghambatan proses hukum.

#IjazahJokowi #KasusPencemaranNamaBaik #PoldaMetroJaya

OTT KPK di PUPR Riau: 14 Pengacara Siap Bergabung, TPF Fokus Mengumpulkan Data Kejadian

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trend Headlinesia

01

KPK OTT Dinas PUPR Riau, Gubernur Abdul Wahid Dimintai Keterangan, Bukan Ditangkap!

02

Tenaga Ahli Gubernur Riau Beberkan Kejanggalan OTT KPK

03

Gubernur Riau Abdul Wahid Justru Jadi Saksi Kunci Lapor Suap Rp250 Juta

04

OTT KPK di PUPR Riau: 14 Pengacara Siap Bergabung, TPF Fokus Mengumpulkan Data Kejadian

05

OTT di Dinas PUPR-PKPP Riau, Alumni UIN Suska Bentuk TPF

06

Ancaman Serius PT PP Terhadap Dunia Pendidikan, Mahasiswa Unri Praktikum Menggunakan Drone di curigai dan di larang oleh Pihak PT PP

07

KPK Sita Rp1,6 Miliar dari Panen Kebun Sawit Nurhadi

08

Program Makan Bergizi Gratis Dibatasi Maksimal 3.000 Porsi per Hari, Ini Aturan Mainnya

New Headline










×
×